Jumat, 10 April 2015

Pengembangan Kreativitas dan Keterbakatan Tugas Kelompok Membuat Inovasi


Pengembangan Kreativitas dan Keterbakatan
Tugas Kelompok
Membuat Inovasi
                                                     

Kelompok  5
1.     Aena Nafulani                         10514368             1PA20
2.     Deby Damayanti                     12514602             1PA20
3.     Firda Hayati                            14514255             1PA20
4.     Tresna Destiana I                    1A514817            1PA20
5.     Windy Nurlia R                       1C514283            1PA20
6.     Yuliana Rizdyawati                 1C514551            1PA20
7.     Evi Agustini                            13514691             1PA21
8.     Fauziah Hairunnisa                 14514083             1PA21
9.     Miratania Utami D                  16514667             1PA21
10. Vina Tresna U                         1C514062            1PA21

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA KARAWACI
2014



ARTURE HOUSES
(Art Culture Houses)


Tipe A                                                                             



Tipe B


Kami membuat inovasi dibidang perumahan atau lebih dikenal dengan property. Kompleks perumahan yang akan dibuat nantinya berbeda dengan kompleks perumahan sebelumnya yang sudah ada. Arture Houses memanfaatkan kekayaan alam yang hampir punah. Kompleks ini nantinya terdiri dari 20 bangunan rumah yang dibangun di atas pohon. Pohon yang dipilih adalah pohon yang sudah berumur tua dan kuat untuk menopang bangunan. Melihat saat ini surutnya jumlah pohon yang berumur tua, maka proyek ini kami rencanakan minimal dalam jangka waktu 10 tahun kedepan. Proyek ini akan kami coba di daerah pulau Sumatera terlebih  dahulu karena mengingat masih banyak lahan hutan dan guna menghindari terjadinya pembakaran hutan.

Kompleks perumahan ini difasilitasi langsung oleh alam, mulai dari air, udara, hingga listrik. Listrik dihasilkan dari dua sumber, yaitu dari tenaga matahari sampai tenaga air. Di kompleks ini disediakan 2 tipe rumah dengan luas yang berbeda, tipe A dengan luas 20m x 20m dan tipe B dengan luas 30m x 30m. Terdapat pula halaman yang disediakan untuk bercocok tanam, bibit akan dibagikan nantinya pada pemilik rumah dengan bibit yang berbeda-beda, agar nantinya saat musim panen datang, melimpah hasil tanaman local. Di kompleks ini terdapat sungai, dan danau dangkal yang bisa langsung dijadikan kolam untuk kegiatan renang. Akses menuju rumah dari halaman disediakan dua jalur, jalur normal melewati tangga dan jalur ekstrim bisa melewati tali outbond (flying fox) yang telah disediakan. Untuk saluran MCK disediakan pula pipa yang langsung menuju bawah tanah, dengan tujuan dijadikannya pupuk kompos tanaman.

Jadi, tujuan dibangunnya proyek “Back to Nature” diharapkan menciptakan kembalinya rasa cinta terhadap alam tanpa meninggalkan teknologi yang telah ada. Proyek ini memang masih memiliki banyak kekurangan, namun akan terus kami evaluasi dan dikembangkan agar 30 atau 50 tahun ke depan, bisa jadi proyek ini akan teralisasi dengan baik. Harapan kami juga semoga tidak hanya di kompleks perumahan saja, tetapi bisa menyebar luas ke kota-kota lainnya hingga menjadi kota hijau, serta bisa menginspirasi proyek lainnya dalam rangka “Go Green” selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar